Senin, 01 Februari 2010

Tugas Presentasi Fisika Bab 5. Usaha dan Energi

BAB 5. USAHA dan ENERGI

Oleh :
Ali Prayogi
Reza Heryanto
Priyanto Akhmad Solihin


5.1 Pengertian Usaha

Pengertian usaha dalam kehidupan sehari-hari berbeda dengan pengertian usaha dalam  fisika.  Untuk memahami perbedaan pengertian tersebut di bawah ini diberikan beberapa contoh dan penjelasannya.

1.  Pengertian “Usaha” berdasarkan pengertian sehari-hari:
  • Bila seseorang mahasiswa ingin lulus dengan IPK yang baik, diperlukan usaha keras untuk belajar
  • Dosen yang baik, selalu berusaha dengan berbagai cara untuk menerangkan mata kuliahnya, agar dapat dipahami dengan baik oleh mahasiswanya.
Dari dua contoh di atas dapat disimpulkan bahwa kata  “Usaha” dalam bahasa  sehari-hari  menjelaskan  hampir semua  aktivitas  sehari-hari.  Kata “usaha”  dalam  pengertian  sehari-hari  ini  tidak  dapat  dinyatakan  dengan suatu  angka  atau  ukuran  dan  tidak  dapat  pula  dinyatakan  dengan  rumus matematis. Tetapi dalam  fisika usaha merupakan definisi yang sudah pasti, mempunyai  arti  dan  dapat  dinyatakan  dengan  rumus  matematis.  Jadi pengertian  usaha  menurut  bahasa  sehari-hari  sebagai  “upaya”  untuk mendapatkan sesuatu.

2.  Pengertian usaha dalam Fisika


Dalam fisika, usaha merupakan proses perubahan Energi dan usaha ini selalu  dihubungkan  dengan  gaya  (F)  yang  menyebabkan  perpindahan  (s) suatu  benda.  Dengan  kata  lain,  bila  ada  gaya  yang  menyebabkan perpindahan suatu benda, maka dikatakan gaya  tersebut melakukan usaha terhadap benda.

Pengertian  usaha  yang  diterangkan  di  atas  adalah  usaha  oleh  gaya konstan,  artinya  arah  dan  nilainya  konstan.  Besar  (nilai)  usaha  yang  dilakukan  oleh  sebuah  gaya    (F)  pada  suatu  benda  yang  mengakibatkan perpindahan sebesar s, dapat dirumuskan kembali dengan kalimat, sebagai berikut:

Besar  usaha  oleh  gaya  konstan  didefinisikan  sebagai  hasil  besar komponen gaya pada arah perpindahan dengan besarnya perpindahan yang dihasilkan.

Apabila  usaha  tersebut  dirumuskan  secara  matematis  dapat  ditulis sebagai berikut:

                                    W = Fs . S                                          5.1

W : Besar Usaha (kg.m2/s2, joule, atau newton.meter)
Fs : Besar komponen gaya pada arah perpindahan (newton)
s  : Besar perpindahan (m)

Baca lebih lanjut, klik di sini

1 komentar: